Ligaindonesia – Timnas Maroko berhasil mencetak sejarah menjadi tim Afrika pertama yang memastikan tiket semifinal Piala Dunia. Satu hal yang menarik, upaya mereka melangkah hingga ke semifinal Piala Dunia 2022 diwujudkan tanpa sekalipun dibobol oleh pemain lawan sejak fase grup.
Maroko benar-benar membuktikan diri sebagai tim kuda hitam di Piala Dunia 2022. Setelah menyingkirkan Spanyol di 16 besar, kini giliran Portugal yang mereka singkirkan di perempat final.
Gol tunggal Youssef En-Nesyri lewat tandukan kepala pada menit ke-42 menjadi satu-satunya penentu yang membawa Maroko menyingkirkan Portugal dan mendapatkan tiket semifinal yang akan membuat mereka berhadapan dengan Inggris atau Prancis.
Namun, menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal Piala Dunia bukan satu-satunya hal yang istimewa bagi Maroko. Tim asuhan Walid Regragui itu bisa melangkah ke semifinal Piala Dunia 2022 tanpa sekalipun dibobol oleh pemain lawan di semua pertandingan.
Cuma Kebobolan Sekali, Gol Bunuh Diri
Ya, faktanya Maroko memang menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Piala Dunia 2022. Tim berjulukan Singa Atlas itu hanya kebobolan satu gol dari lima pertandignan yang sudah mereka mainkan di Qatar.
Satu gol itu tercipta ketika Maroko menghadapi Kanada di laga terakhir fase grup. Maroko menang 2-1 atas Kanada untuk memastikan diri melangkah ke 16 besar sebagai juara Grup F Piala Dunia 2022.
Namun, fakta lain yang tak kalah menarik adalah satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Maroko itu tercipta karena gol bunuh diri.
Saat itu Nayef Aguerd menceploskan bola ke dalam gawangnya sendiri dan sejak saat itu tak ada lagi gol yang tercipta ke gawang Maroko.
Artinya, tak ada satu pun pemain lawan yang menghadapi Maroko bisa mencetak gol. Semua pemain lawan gagal mencetak gol ketika menghadapi Maroko di Piala Dunia 2022 dan ini menjadi sebuah rekor yang menarik di turnamen yang digelar di Qatar ini.
Petahanan Solid, Yassine Bounou Mantap!
Keberhasilan Maroko mencatatkan satu kebobolan saja dalam lima pertandingan sejak fase grup hingga perempat final adalah bukti bagaimana luar biasanya lini pertahanan tim Singa Atlas ini.
Pertahanan yang solid dibuat oleh Achraf Hakimi dkk. selama lima pertandingan yang sudah mereka mainkan.
Bahkan meski banyak peluang yang didapatkan pemain lawan, seperti halnya yang dibuat Portugal pada laga perempat final, gawang Maroko tetap aman dari kebobolan.
Hal itu juga tidak lepas dari kiprah Yassine Bounou yang ada di bawah mistar gawang Maroko. Hingga sejauh ini, Bounou sudah melakukan 28 halauan yang membuat gawangnya tetap aman dari terjangan pemain lawan.
Jadi Tim Afrika Pertama ke Semifinal Piala Dunia 2022
Keberhasilan Maroko mencapai semifinal Piala Dunia 2022 menjadikan tim Singa Atlas ini sebagai tim pertama asal Afrika yang berhasil menembus empat besar Piala Dunia.
Dari sejak edisi pertama pada 1930, terhitung hanya ada tiga tim dari luar Eropa dan Amerika Selatan yang berhasil melangkah hingga semifinal Piala Dunia.
Tiga tim tersebut datang dari benua yang berbeda. Pertama adalah Amerika Serikat pada Piala Dunia 1930, kemudian ada Korea Selatan pada 2002, dan kini ada Maroko pada 2022