Ligaindonesia – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki sejumlah opsi striker yang bisa dimainkan saat menghadapi Timnas Argentina pada pertandingan FIFA Matchday periode Juni 2023. Laga nanti digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (19/6/2023).
Jika melihat daftar 26 pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada agenda FIFA Matchday ini, Shin Tae-yong memang hanya memiliki dua pemain yang berposisi sebagai penyerang tengah.
Untuk stok pemain di lini serang, pelatih asal Korea Selatan itu memang lebih banyak memanggil pemain-pemain yang area operasinya berada di sektor sayap, baik itu sisi kanan maupun kiri.
Namun, selain dua penyerang yang bisa menjadi opsi di lini depan, Shin Tae-yong masih memiliki satu alternatif lainnya. Pemain ini bisa dimainkan sebagai penyerang dengan tipe false-nine.
Taktik semacam ini sudah sempat digunakan Shin Tae-yong pada babak Kualifikasi Piala Asia 2023. Hasilnya juga cukup memuaskan. Berikut 9horses.com menyajikan ulasannya.
Dimas Drajad
Shin Tae-yong tampaknya cukup senang dengan kembalinya striker Persikabo 1973, Dimas Drajad, yang sudah pulih dari cedera. Sebab, Dimas sempat batal memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 karena cedera lutut.
Setelah asben cukup lama, Dimas akhirnya bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday melawan Burundi pada Maret lalu. Dia memang hanya bermain satu kali dan belum mencetak gol.
Penyerang berusia 26 tahun ini memang menjadi salah satu opsi terbaik yang dimiliki Shin Tae-yong. Sebab, setelah pulih dari cedera, Dimas Drajad sudah mulai memperlihatkan performa terbaiknya.
Pada putaran kedua Liga 1, striker asal Gresik, Jawa Timur, ini sukses menyumbang dua gol dan dua assist dari 10 penampilannya. Jumlah ini memang tak segarang putaran pertama ketika ia mencetak empat gol dan dua assist dari 10 laga.
Dendy Sulistyawan
Dendy Sulistyawan sepertinya akan menjadi sosok penyerang yang dipercaya Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menghadapi Argentina pada 19 Juni 2023. Kontribusinya untuk skuad Garuda sudah tak perlu diragukan lagi.
Dendy memang sudah mulai muncul sebagai alternatif lini depan pada agenda FIFA Matchday melawan Curacao pada September 2022. Saat itu, dia mencetak satu gol dari dua laga.
Kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong pun berlanjut di Piala AFF 2022. Pemain asal Bhayangkara FC ini menjadi salah satu pilihan utama di lini depan. Hasilnya, Dendy bisa mencetak dua gol dari enam laga.
Pada dua laga melawan Burundi pada Maret lalu, dia juga mencetak satu gol dan satu assist. Sepertinya, catatan apik semacam ini masih akan membuat penyerang berusia 26 tahun ini jadi opsi utama.
Stefano Lilipaly
Posisi sebagai penyerang tunggal memang bukan peran natural yang dimiliki Stefano Lilipaly. Namun, ada sejumlah alasan yang membuat Shin Tae-yong bisa memberikan kepercayaan ini kepadanya.
Sebab, Lilipaly merupakan salah satu pemain senior di Timnas Indonesia. Dia menjadi kolektor caps terbanyak dengan 29 pertandingan. Jumlah ini hanya kalah dari Fachruddin Aryanto yang sudah 53 kali bermain.
Pemain kelahiran Belanda ini juga bisa diplot sebagai penyerang dengan fungsi false-nine di lini depan. Sebelumnya, tugas semacam ini pernah dipercayakan kepadanya pada Kualifikasi Piala Asia 2023.
Saat itu, Shin Tae-yong menurunkan Stefano Lilipaly bersama Irfan Jaya dan Saddil Ramdani. Peran ini membuat Lilipaly bisa bergerak bebas menciptakan ruang untuk rekan setimnya.
26 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Mathcday Juni 2023
Kiper: Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Bek: Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim (JDT), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Cheltenham Town)
Gelandang: Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (Jong Utrech)
Penyerang: Rafael Struick (ADO Den Haag), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Dimas Drajad (Persikabo 1973)