Ligaindonesia – Manchester United (MU) sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak Cristiano Ronaldo setelah wawancara eksplosifnya dengan Piers Morgan. Mengingat besarnya pesangon, manajemen klub kabarnya meminta syarat agar sang pemain tidak menuntut bayaran.
Pemain berusia 37 tahun itu menguliti klub, menuduh manajemen MU mencoba memaksanya keluar. Cristiano Ronaldo juga mengecam manajer Erik ten Hag dan mengatakan dia ‘tidak akan pernah menghormati’ pria asal Belanda itu.
MU merilis pernyataan pada hari Senin yang mengatakan mereka akan mempertimbangkan sikap setelah fakta lengkap terkumpul, dan akan memutuskan langkah selanjutnya setelah wawancara penuh 90 menit ditayangkan akhir pekan ini.
Paling tidak, Cristiano Ronaldo diperkirakan akan didenda gaji dua minggu, yang jumlahnya sekitar Rp18 miliar.
Wawancara Settingan
MU merasa kalau Cristiano Ronaldo lah yang memilih untuk pergi, berkebalikan dengan tuduhan yang dialamatkan pada saat megabintang asal Portugal itu berbincang dengan Piers Morgan.
Rio Ferdinand terus melakukan kontak dengan mantan rekan setimnya dan mengatakan wawancaranya tersebut di-setting agar terlihat bahwa Ronaldo ingin cabut dari MU.
Menurut The Telegraph, dia tampaknya akan mendapatkan keinginannya. MU sekarang siap untuk merobek kontraknya di jendela transfer Januari. Pertanyaannya, berapa pesangonnya?
Ratusan M
Sebelumnya, di musim panas, MU hanya akan mau melepas Ronaldo dengan pesangon sebesar Rp361 miliar, sama dengan yang mereka bayarkan kepada Juventus setahun sebelumnya.
MU siap untuk mengakhiri kontrak Ronaldo jika dia setuju untuk menghapus penghasilannya selama druasi kontraknya yang tersisa sekitar enam bulan.
Dengan gaji Ronaldo per pekan mencapai Rp10 miliar, maka dalam enam bulan ia seharusnya memperoleh Rp240 miliar. MU enggan membayarkan uang sebesar itu.